Tips Bernapas Yang Tepat Saat Berlari

10:20 PM
Tips Bernapas Yang Tepat Saat Berlari

Banyak pelari yang baru memulai berlari menanyakan bagaimana cara napas yang benar ketika kita berlari? Karena ketika berlari non-stop untuk jarak tertentu kita sangat membutuhkan oksigen. Dengan teknik bernapas yang tepat kita dapat terus berlari tanpa harus berhenti atau berjalan untuk mendapatkan oksigen.

Bernapas lewat mulut atau lewat hidung?
Bernapas lewat hidung memang nyaman karena memang itu lah kerja jaringan pernapasan secara tidak sadar (tidak diperintahkan otak secara sadar, berjalan begitu saja). Namun bernapas dengan hidung tidak efektif untuk mendapatkan udara diluar sebanyak mungkin. Bernapas dengan hidung otomatis sejalan dengan bernapas menggunakan rongga dada dan itu kurang bisa mendapatkan udara yang cukup banyak dari luar.

Bernapas dengan mulut memang agak tidak nyaman karena tidak ada penyaring seperti di hidung dan itu dilakukan atas perintah otak kita. Namun bernapas melalui mulut sangat efektif untuk mendapatkan udara yang cukup dari luar karena bernapas dengan mulut otomatis sejalan dengan pernapasan menggunakan diafragma tidak menggunakan pernapsan dada. Jadi sangat dianjurkan pada saat berlari gunakan pernapasan mulut dan diafragma.

Tidak hanya dipakai saat berlari, pernapasan perut juga digunakan kegiatan lain yang membutuhkan udara yang lebih daripada biasanya. Pada saat renang, menyelam, bernyanyi, semua itu menggunakan pernapasan perut.

Temukan pola pernapasan yang tepat saat berlari
Setelah kita tahu bahwa pernapasan perut lebih efektif pada saat berlari, kita juga harus menemukan pola yang tepat untuk bernapas pada saat berlari. Sebisa mungkin kamu nyaman dengan pola pernapasan yang kamu gunakan.

Banyak pola yang bisa kamu gunakan. Biasanya untuk pelari yang baru saja memulai sebaiknya menggunakan pola 2:2. Artinya setiap 2 langkah kamu menarik napas dan 2 langkah selnajutnya kamu membuang napas. Pada saat awal berlari memang otomatis itu akan dilakukan tetapi sampai dengan jarak tertentu, kamu akan sangat merasa kesulitan untuk bernapas, maka dari awal berlari pastikan kamu sudah sadar bernapas dengan pola yang membuat kamu nyaman dan tetap terus berlari.

Untuk mencoba meningkatkan kekuatan napas, kamu bisa menaikkan polanya dengan 4:4. Bisa dilakukan dari awal tetapi dengan jarak lebih pendek dari 2:2, bisa juga dilakukan secara bergantian dengan pola 2:2.

Yang jelas pada saat berlari usahakan kamu senyaman mungkin untuk bernapas. Gunakan pernapasan perut dan temukan pola yang tepat untuk pernapasanmu.

PDSTRIAN.com merupakan blog lari Indonesia yang menyediakan berbagai artikel seputar berjalan dan berlari. Kami membahas berbagai hal terkait jadwal lomba, trek berlari atau jalan santai, ulasan sepatu lari, tips dan trik serta hal terkait berjalan dan berlari lainnya.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »